KIMIA UDARA.DOC

Kali DIBAGIKAN

Baca Juga :

KIMIA UDARA
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanpa udara kita tidak akan ada. Udara tidak tampak, sehingga sering kita anggap tidak ada. Di bumi kita ada sekitar 5,8 milyar ton udara. Makin jauh dari bumi, kerapatan udara semakin kecil. Setelah 10 Km diatas bumi, kita tidak dapat hidup lagi. Diatas 12 Km, lilin tidak dapat menyala lagi, karena itu makhluk hidup bergantung pada udara.

Partikel-partikel di udara menempel dimana saja di lingkungan kita, yang paling berbahaya adalah yang terhirup oleh paru-paru kita. Tiap menit kita menghirup udara sekitar 15-17 kali. Ukuran udara bermacam-macam mulai dari 0,1-10 mikron. Udara bersih merupakan campuran dari berbagai gas yaitu : Nitrogen, Oksigen, Karbondioksida, Hellion, Neon, Xenon, Kripton, Metana, Karbonmonoksida, Amoniak, Nitrat oksida dan Hidrogen sulfida.

B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
- Agar kita mengetahui apa itu udara
- Agar kita mengetahui unsur penyusun udara
- Agar kita mengetahui seberapa besar manfaat udara bagi kehidupan
- Agar kita lebih bersyukur kepada Alloh SWT. 

PEMBAHASAN
Udara merupakan campuran berbagai macam gas dan partikel yang menyelimuti bumi.

A. KOMPONEN UDARA
Manusia tidak akan bisa hidup di ruangan yang tidak memliki udara. Manusia juga tidak akan bisa hidup di dalam ruangan walaupun ruangan tersebut berisi udara jika komposisi penyusun udaranya tidak tepat atau ada bahan berbahaya yang terlarut di dalam udara. Saat ini kehidupan manusia ditopang oleh komposisi udara.

Beberapa manfaat macam-macam kandungan gas penyusun udara, yaitu:

1) Oksigen (O2)
Adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa. Gas oksigen mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Oksigen mengembun pada suhu 90,20 K (-182,95º C, -297,31º F) dan membeku pada suhu 54,36 K (-218,79º C, -361,82º F), oksigen merupakan zat yang sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.

Oksigen atau O2 adalah udara yang diperlukan makhluk hidup untuk bernapas. Selain itu, Oksigen (O2) juga digunakan dalam produksi baja dan untuk pengelasan. Gas oksigen (O2), merupakan gas yang diperlukan untuk pembakaran makanan dalam tubuh makhluk hidup. Pembakaran tersebut menghailkan energi dimana energi ini dibutuhkan untuk melakukan segala aktivitas manusia.

2) Nitrogen (N2)
Adalah unsur kimia dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Nitrogen mengisi  78,08% atmosfer di bumi dan membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.

Nitrogen mengembun pada suhu 77 K (-196º C) pada tekanan atmosfer dan membeku pada suhu 63 K (-210º C). Ada dua isotop nitrogen yang stabil yaitu 14N dan 15N. Yang paling banyak adalah 14N (99,634%) yang dihasilkan dari bintang-bintang dan yang setelahnya adalah 15N.

Nitrogen (N2) dipakai untuk membuat ammonia yang pada gilirannya menjadi bahan baku pembuatan pewarna, pupuk, bahan peledak, obat – obatan, dan plastik. Gas Nitrogen (N2) sangat penting untuk tumbuh-tumbuhan. Hal ini disebabkan gas nitrogen merupakan bahan utama penyubur tanah. Jadi gas nitrogen sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.

3) Karbondioksida (CO2)
Adalah senyawa kimia yang terdiri dari zat atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, berdasarkan volume rata-rata konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi 387 ppm. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung dari lokasi dan waktu. Karbondioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis.

Karbondioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tatanan dibawah 5,1 atm namun langsung terjadi padat pada temperatur dibawah -78º C. Dalam bentuk padat, karbondioksida umumnya disebut sebagai es kering. CO2 adalah oksida asam, larutan CO2 mengubah warna lakmus biru menjadi merah muda.

Pada keadaan standar, rapatan karbondioksida sekitar 1,98 kg/m2. Kira-kira 1,5 kali lebih berat dari udara. Molekul karbondioksida (O=C=O) mengandung dua ikatan rangkap yang berbentuk linear. Senyawa ini tidak begitu reaktif dan tidak mudah terbakar, namun bisa membantu pembakaran garam seperi magnesium.

Selain Oksigen (O2) yang berperan dalam proses pernapasan manusia, karbondioksida (CO2) juga berperan dalam proses pernapasan manusia. Selain itu, karbondioksida menyebabkan buah dalam minuman yang menguap atau bersuara mendesis ketika kemasannya dibuka. Karbon dioksida (CO2) merupakan gas hasil pernapasan. Gas ini sangat diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam udara, karbon dioksida berfungsi sebagai penyimpan panas yang dipancarkan oleh bumi. Jika di atas permukaan bumi tidak ada karbon dioksida, bumi akan menjadi sangat dingin. Namun jika terlalu banyak karbon dioksida maka permukaan bumi akan menjadi sangat panas.

4) Argon (Ar)
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer bumi.

5) Karbon monoksida (CO)
Gas ini sangat berbahaya, tidak berwarna dan tidak berbau, berat jenis sedikit lebih ringan dari udara (menguap secara perlahan ke udara), CO tidak stabil dan membentuk CO2 untuk mencapai kestabilan phasa gasnya. CO berbahaya karena bereaksi dengan hemoglobin darah membentuk Carboxy hemoglobin (CO-Hb). kibatnya fungsi Hb membawa oksigen ke sel- sel tubuh terhalangi, sehingga gejala keracunan, sesak nafas dan penderita pucat.

6) Gas lain dalam udara
kripton (Kr), neon (Ne), atau xenon (Xe) merupakan gas-gas yang sulit bereaksi dengan unsur-unsur lain. Neon dan argon banyak digunakan untuk mengisi bohlam (lampu pijar).

Gas Helium (He) dan hidrogen (H2) merupakan gas yang sangat ringan. Oleh karena itu, dalam atmosfer letaknya di lapisan bagian atas. Gas-gas tersebut sering digunakan sebagai pengisi balon. Di matahari, terjadi reaksi fusi (penggabungan) gas-gas hidrogen menjadi helium. Dari reaksi tersebut dihasilkan energi yang sangat besar. Energi inilah yang merupakan sumber energi bagi kehidupan di bumi.

Ozon (O,) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen. Gas ozon terletak di bagian adalah cahaya matahari yang mempunyai energi sangat tinggi. Sinar ini sangat berbahaya jika yang sampai di bumi terlalu banyak.

Download makalah full untuk melanjutkan halaman seperti dibawah ini : KLIK DISINI

B. LAPISAN – LAPISAN ATMOSFER
C. KELEMBABAN UDARA
D. MANFAAT UDARA UNTUK KEHIDUPAN

Antoine Lavoisier Sang Bapak Kimia Modern
Antoine Lavoisier
Sang Bapak Kimia Modern


DAFTAR PUSTAKA

Ali, Drs. Abdullah dan Rahma, Ir. Eni.1991.ilmu alamiah dasar.jakarta: bumi aksara
Petrucci, Ralph H dan Suminar.1992.Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern. jakarta: erlangga

Semua artikel ini dilindungi oleh Hak Cipta, boleh anda copy paste asalkan disertai dengan sumber dengan meminta ijin terlebih dahulu. Terimakasih.

APA PENYEBAB TERJADINYA TANAH LONGSOR??? Temukan Jawabannya KLIK DISINI
key word : download makalah kimia udara, macam macam udara, lapisan lapisan atmosfer, manfaat udara untuk kehidupan, bapak kimia modern, makalah macam macam udara, makalah lapisan atmosfer, pencemaran udara. 

Artikel OM Kris Lainnya :

Home · About Us · Contact Us · Privacy Policy

Copyright © 2013- OM Kris Powered by Blogger