Penyesalan yang tidak patut disesali #1

Kali DIBAGIKAN

Baca Juga :

Dalam sebagian benak seseorang mungkin saja ada yang kepikiran “Oh Tuhan berikan aku jawaban seperti apa masa depanku nanti” tatkala pada suatu ketika sesorang tersebut merasa dibebani  akan masa masa hidupnya yang susah pada saat ini. Namun ketika dia bahagia lupa deh segala-galanya.

Maksud lupa disini sendiri yaitu dia lupa hanya untuk sementara sebab pada akhirnya setelah masa bahagia itu berlalu dia kembali teringat dan seakan kembali seperti dulu saat kesedihan datang menimpanya. Apa ini yang namanya ujian??Seseringkah itu?? Akan beginikah seterusnya??

Teringat cerita teman kemarin malam ketika dia memberikan  sedikit pendapatnya mengenai hidupnya pada saat yang lampau itu….dia sesekali menggambarkan hidupnya yang dulu ketika masih hidup diperantaun,  dia merantau kekalimantan dan disana sudah mempunyai ladang kelapa sawit yang setiap kali panen cukup untuk  membayar hidupnya sehari hari. Juga masih bisa menyisakan uang untuk ditabung. Bahkan sampai  bisa membuat rumah yang sederhana disamping rumahku sendiiri.

15 tahun berlalu dia kembali lagi kekampung halamannya dia sudah bertekad bulat untuk meninggalkan kampung perantauannya itu hingga menjual bersih segala kepunyaanya yang ia miliki ditempat perantauannya, singkat cerita sesampainya dijawa baru 1 bulan tinggal dikampung halamannya dia sudah berasa pusing bukan kepalang “ sungguh disini lapangan pekerjaan semakin sempit saja’ mahalnya disini akan biaya hidup. (iya juga sich).

Teman menurut anda sudah siapkah anda untuk menghadapi masa depan terjun kedunia yang sebenarnya mencari biaya hidup agar terus bisa hidup selayaknya dan bahagia sepenuhnya??

Siap atau tidak siap kita dipaksa untuk siap oleh karena itu mari kita siapkan masa depan itu dimulai dari sekarang….!! tetap semangat dan maju terus pantang mundur. Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk kita, tinggal bagaimana kita mau memanfaatkannya….mari berdoa dan berusaha,........ /bersambung.

Salam J

ceritaku, cerita kita, pengalaman pribadi, pengalaman menyedihkan, sedih, puisi sedih,


Artikel OM Kris Lainnya :

Home · About Us · Contact Us · Privacy Policy

Copyright © 2013- OM Kris Powered by Blogger